Nih Telapak Kaki Kiri, Menerangkan Akan Bepergian? Benarkah?
Anggapan di atas banyak dipahami dan diyakini hingga kini alasannya nyatanya memang cukup sering terbukti. Meski demikian, jika kita merujuk pada pembahasan yang terdapat dalam kitab primbon Betaljemur Adammakna, anggapan tersebut rupanya tidak sepenuhnya benar.
Primbon betaljemur Adammakna yang menjadi acuan bagi orang Jawa dalam menafsirkan membuktikan alam, faktanya mempunyai tafsir yang lebih spesifik dalam menerjemahkan arti kedutan telapak kaki kiri. Berikut di artikel kali ini kita akan membahas menyerupai apa terjemahan spesifik dari tafsir tersebut!
Telapak Kaki Kiri
Secara umum, saya menemukan bahwa primbon Betaljemur Adammakna yang dirangkum oleh Raden Soemodidjojo dari kitab babon orisinil milik Kanjeng Pangeran Harya Tjakraningrat memuat adanya 5 membuktikan yang berkaitan dengan arti kedutan telapak kaki kiri.Kelima membuktikan yang dimaksud diartikan berdasarkan belahan telapak kaki kiri mana yang mengalami kedutan. Apakah belahan atas, tengah, samping, tumit, atau jemari. Masing-masing belahan ini akan mempunyai tafsirnya sendiri-sendiri sehingga perlu diadaptasi biar kita sanggup memperoleh membuktikan dan ramalan yang akurat dari kedutan yang dialami.
1. Kedutan telapak kaki kiri atas
Yang pertama dan tentu merupakan yang paling sering terjadi, adalah kedutan di belahan telapak kaki kiri atas. Pada belahan ini, kedutan biasanya dirasakan dengan ritme cepat dan sulit dihentikan. Hal itu berdasarkan medis dipengaruhi adanya pembuluh darah (nadi) besar yang mengalirkan darah ke dan dari ujung jari secara bolak-balik.Dikaitkan dengan ramalan primbon yang saya miliki, kedutan telapak kaki kiri atas dianggap sanggup menjadi alamat akan bepergian dalam beberapa hari mendatang. Bepergian itu biasanya sudah direncanakan, contohnya alasannya undangan, rekreasi, dan lain sebagainya. Konon, semakin kencang kedutan terasa, maka akan semakin jauh pula jarak perjalanan yang akan dilalui.
2. Kedutan pertengahan telapak kaki kiri
Kedutan di belahan tengah telapak kaki atau sekitar lekukan kaki juga dikaitkan dengan membuktikan akan bepergian. Lebih lanjut dijelaskan primbon bahwa mungkin saja bepergian itu terjadi dalam waktu cukup lama, contohnya alasannya merantau atau semacamnya.Saya sendiri telah membuktikan membuktikan ramalan dari arti kedutan ini. Sekira November 2017 lalu, saya diterima menjadi CPNS di Provinsi NTT. Namun hanya dalam kurun waktu sebulan kemudian saya pulang dan mengundurkan diri alasannya merasa tidak nyaman. Kejadian itu saya alami sempurna sesudah kemarinnya mengalami kedutan di belahan ini.
3. Kedutan pinggir telapak kaki kiri
Berhati-hatilah jika kedutan yang Anda alami terjadi di sekitar sisi terluar telapak kaki kiri Anda. Pasalnya, menyerupai yang saya baca dalam primbon, kedutan ini memang menjadi membuktikan adanya kesulitan yang akan Anda hadapi. Konon, kesulitan itu muncul akhir tingkah dan kerjaan orang yang sirik atau iri dengan kesuksesan Anda. Jagalah perilaku dan perkataan alasannya lewat itulah keselamatan sanggup Anda dapatkan.4. Kedutan tumit kaki kiri
Kedutan di tumit kaki kiri dipercaya sebagai alamat adanya rejeki besar yang akan didapatkan dalam waktu dekat. Entah benar atau tidak, saya sendiri memang belum pernah membuktikannya. Kendati begitu, alasannya pertandanya baik, tak ada salah jika Anda berdoa biar ia benar-benar terwujud.5. Kedutan jari telapak kaki kiri
Kedutan di jari kaki sanggup ditafsirkan secara spesifik berdasarkan jari mana yang mengalaminya. Apakah jempol, telunjuk, jari tengah, jari manis, atau kelingking? Masing-masing mempunyai membuktikan yang berbeda-beda. Meski demikian, berdasarkan primbon hampir semuanya berkaitan dengan alamat akan adanya proteksi yang didapat saat menghadapi kesulitan. Wallohualam.Nah, mungkin itu saja klarifikasi singkat yang sanggup saya sampaikan mengenai arti kedutan telapak kaki kiri. Anda tentu tidak harus mempercayai semua ramalan yang dituliskan ini, meski demikian tak ada salahnya jika kita mengantisipasi segala hal yang mungkin terjadi di hari esok dengan tidak berlaku skeptis terhadap petuah-petuah yang diberikan leluhur ini. Semoga bermanfaat!
Related Posts