Nih Mitos Ayam Berkokok Tengah Malam Berdasarkan Islam Vs Watak Jawa

Ayam Berkokok Tengah Malam - Lazimnya, seekor ayam hebat atau ayam jantan akan berkokok ketika pagi menjelang. Kadang kali, kita juga menemukan mereka melaksanakan kebiasaan ini ketika bertemu dan hendak menunjukan kejantanannya pada sang betina. Namun, yang tak lazim ialah ketika kita mendengar ayam berkokok tengah malam. Fenomena ini beberapa kali terjadi dan diyakini merupakan sebuah mengambarkan khusus yang diberikan alam ihwal suatu kejadian yang akan berlangsung di suatu kampung. Lantas, bagaimana primbon jawa menafsirkan fenomena ini? Bagaimana pandangan ihwal fenomena ayam berkokok tengah malam berdasarkan Islam?

Ayam Berkokok Tengah Malam

Ayam berkokok tengah malam sanggup diartikan dalam beberapa versi. Versi primbon Jawa, pandangan berdasarkan Islam, dan klarifikasi logis dari fenomena ini mempunyai arti yang saling berlainan.

1. Ayam kluruk wengi dalam kepercayaan susila Jawa

Sebagian orang Jawa memahami bahwa ayam berkokok tengah malam merupakan mengambarkan ihwal adanya seorang gadis yang hamil di luar nikah pada sebuah kampung. Anggapan ini tidak ada yang salah sebab beberapa kali memang sudah pernah dibuktikan kebenarannya. Namun, yang perlu dipahami ialah bahwa ramalan ini kurang lengkap sesuai dengan kitab primbon kuno yang sebenarnya. Pasalnya, terdapat periodesasi suara kluruk ayam yang dimaksud berdasarkan jam kejadiannya.

1. Jika suara ayam berkokok terdengar antara bakda maghrib sd pukul 9 malam, maka itu merupakan mengambarkan akan muncul fitnah di kampung tersebut.
2. Jika suara ayam berkokok terjadi antara jam 9 malam sd menjelang tengah malam (sebelum jam 12), maka primbon Jawa menyebut bahwa itu merupakan mengambarkan muncul malu yang memalukan, contohnya ada gadis hamil di luar nikah.
3. Jika suara ayam berkokok terdengar antara jam 12 tengah malam sd pukul 3 malam, maka itu merupakan mengambarkan kesuburan dan kejayaan.
4. Jika suara ayam berkokok terdengar antara jam 3 malam sd pukul 6 pagi, maka itu merupakan mengambarkan hadirnya yang kuasa surya (fajar menyingsing).

2. Ayam berkokok malam hari berdasarkan Islam

Lain halnya dengan ramalan primbon Jawa, berdasarkan Islam suara ayam berkokok pada malam hari justru merupakan mengambarkan baik. Disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, bahwa ayam berkokok tengah malam ialah mengambarkan datangnya malaikat. Berikut ini suara hadistnya lengkap.

“Jika kamu mendengar ayam jantan berkokok, maka mintalah karunia kepada Alloh sebab ia tengah melihat malaikat, sementara kalau kamu engkau mendengar ringkikan keledai, maka mohonlah santunan kepada Allah sebab ia melihat setan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh sebab merupakan mengambarkan baik ihwal datangnya seorang malaikat, maka hendaknya bagi para kaum muslimin dan muslimat ketika mendengar suara kokok ayam tengah malam untuk berdiri dari tidur dan menunaikan sholat sunnah malam. Memohonlah karunia Alloh dengan melaksanakan ibadah sholat tahajjud, witir, sholat tasbih, sholat hajat lainnya terlebih dahulu biar doa Anda semakin mustajab dan diijabah oleh-Nya.

3. Ayam berkokok ketika malam secara logis

Secara logis, ayam sanggup saja berkokok tengah ketika mengalami suatu gangguan pada dirinya, contohnya ketika lapar, atau ketika terganggu oleh ayam lainnya. Hal tersebut merupakan sebuah kelaziman dan terjadi di seluruh dunia. Hanya saja, sebab terlihat sangat bertolak belakang dengan kebiasaannya yang lebih sering berkokok pada pagi hari, kita jadi merasa aneh.

Nah, demikianlah beberapa ramalan dan pandangan terkait fenomena ayam berkokok tengah malam, baik berdasarkan Primbon Jawa, berdasarkan Islam, dan pandangan logis. Terlepas dari benar tidaknya ramalan-ramalan tersebut, kami berharap semoga goresan pena ini sanggup menjadi pemanis isu bagi Anda, sehingga Anda sanggup menyiasati segala mengambarkan yang diberikan alam. Semoga bermanfaat.

Share this post